Ulang Janji, Teguhkan Hati Seorang Pramuka
Ulang Janji, Teguhkan Hati Seorang Pramuka
Oleh : Rizky Fajar Firmansyah
Dokumentasi: Penyalaan obor oleh Kakak Zaini Fasya |
14 Agustus 2023 Gerakan Pramuka genap berulang tahun yang
ke-62 tahun, kali ini mengusung tema “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan
Proporsional” , harapan dari tema ini agar Gerakan Pramuka dapat mempersiapkan
diri melahirkan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional. Umur
yang membawa Gerakan Pramuka mengalami reformasi dari tahun ke tahun.
Pada awal mulanya saat Belanda masih menjajah Indonesia
banyak bermunculan organisasi kepemudaan yang dibentuk oleh pemuda pribumi saat
itu, ketika bermunculan organisasi tersebut Belanda tidak senang akan hal
tersebut. Hal demikian membuat Belanda melarang organisasi kepramukaan selain
bentukan dari pihak Belanda yang disebut dengan Padvinder. Oleh
karena itu K.H Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk
organisasi Kepramukaan milik Indonesia. Pada 23 Mei 1928 muncul PAPI
(Persaudaraan Antar Pandu Indonesia) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP,
NATIPIJ, PPS.
Setelah
kemerdekaan lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat
Indonesia pada 28 Desember 1945. Dalam perjalanan sejarahnya organisasi
kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi menjadi beberapa federasi, menyadari
adanya kelemahan dari beberapa federasi tersebut maka dibentuklah PERKINDO
(Persatuan Kepanduan Indonesia), namun juga terkendala karena kurangnya
kekompakan antara anggota yang tergabung didalamnya.
Pada
1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di
Indonesia, sebagai tindak lanjut upaya tersebut pada 9 Maret 1961 Preseiden
Soekarno mngumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan indonesia, presiden
mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas
pendidikan haruslah diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur
menjadi satu dengah nama Pramuka. Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk
panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI,
Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal
dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Buah
hasil kerja panitia tersebut yaitu dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden
nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka, maka peristiwa
ini disebut sebagai Hari permulaan Tahun kerja. Pada 30 Juli 1961 bertempat di
Istora Senayan, seluruh tokoh–tokoh kepanduan indonesia menyatakan
menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini
disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Pada 14 Agustus 1961 dilakukan
MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil
ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis
Saleh. Ditandai dengan penyerahan panji-panji pramuka oleh Presiden Soekarno
kepada tokoh-tokoh pramuka dihadiri oleh ribuan anggota pramuka unuk
memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat, maka peristiwa ini dikenal
sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati.
Begitulah sejarah Pramuka yang ada di Indonesia.
Minggu, 13 Agustus 2023 menjelang tengah malam 14 Agustus 2023, Pramuka UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melaksanakan Upacara Ulang Janji yang
dimulai pukul 19.30 – 21.00 WIB yang bertempat di halaman Balai Desa
Sanggrahan. Yang diikuti oleh anggota Pramuka UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung bersama Ketua Gugusdepan 03-113 Kakak Zaini Fasya dan Kakak
Nursamsu.
Saat upacara tersebut dilakukan penyalaan obor yang melalui prosesi pembina
upacara yang menyalakan 3 obor yang telah disediakan, sehingga upacara tersebut
terlihat lebih khusuk
Kakak Zaini Fasya selaku pembina Upacara Ulang Janji
memberikan amanat “terus aktif di Pramuka sampaai kapanpun, walaupun sudah lulus, jangan
sampai jadi pramuka yang karbitan, ketika menjabat baru di kepramukaan”
tegas beliau. Pernyataan beliau mengingatkan bahwa kita semua harus memiliki
jiwa pramuka yang tertanam bukan hanya dadakan saja akan tetapi mulai
ditanamkan sejak awal agar nantinya bisa berimbas positif kepada masyarakat
sekitar lingkungan yang ditempati.
Komentar
Posting Komentar