Pembukaan Pengabdian Masyarakat 2023 Berjalan Lancar

 

Pembukaan Pengabdian Masyarakat 2023 Berjalan Lancar

Oleh: Badrus & Bahar

(Dokumentasi: Foto Bersama dengan Perangkat Desa Nglurup)

          Pada hari Senin, 30 Januari 2023 pukul 11.00 - 11.30 WIB Pramuka UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melaksanakan pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Nglurup yang dihadiri oleh Pembina Pramuka UIN SATU, Kepala Desa Nglurup beserta jajarannya serta para peserta Pengabdian Masyarakat. Dimana Kak Zaini Fasya selaku Pembina Pramuka UIN SATU Tulungagung berpesan agar menjaga nama baik kampus dan berbuat baik, sopan kepada tempat induk semang  yang  ditempati. Kami juga disambut baik oleh Kepala Desa dan warga sekitar.

Pukul 11.30 - 12.15 WIB, Setelah acara pembukaan selesai, dilanjut dengan pembekalan yang disampaikan oleh kak Zaini Fasya selaku perwakilan dari Pembina Pramuka UIN SATU Tulungagung, yang  berpesan dan memberikan wejangan-wejangan kepada seluruh  peserta dan memberikan tugas tambahan yaitu membuat filenote tentang kegiatan yang telah dilaksanakan oleh peserta selama pengabdian berlangsung. Setelah itu ada Open Recuitmen Divisi yang disampaikan oleh Kak Aisy dan Kak Rebeka, Dalam penyampaiannya ada lima Divisi yang ada di Racana yaitu Divisi Protokol, Divisi Kominfo, Divisi Kesenian, Divisi KWU-LH (Kewirausahaan dan Lingkungan Hidup), dan Divisi Kesehatan.

Pukul 14.00 WIB, setelah melaksanakan ishoma, seluruh peserta menuju induk semangnya masing-masing untuk melaksanakan giat keluarga. Setelah sampai di rumah salah satu warga desa Nglurup yaitu Pak Wanto, kami berbincang-bincang terkait aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh beliau. Keseharian beliau adalah peternak sapi perah yang dimana setiap harinya mencari rumput untuk pakan sapi tersebut. Dan setiap pagi dan sore beliau memerah susu sapi  untuk dikirim ke pengepul yang berada didesa tersebut.

“ Mengabdi dengan ikhlas dan meningkatkan jiwa sosial yang tinggi dengan tekat dan ketulusan hati, semoga pembukaan pengabdian ini menjadi awal dari tumbuhnya toleransi para pemuda masa kini “

“Semangat Juang Racana Kondang “