Kontingen Pramuka UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat TRP3TI Ke-XIII Tahun 2022


Gambar 1 : kunjungan produk 

    Kamis, 30 Juni 2022. Kontingen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ikut  dalam pengabdian masyarakat. Kegiatan pertama pengabdian, yaitu berangkat menuju lokasi kunjungan produk lokal di UD. Sehati dengan salah satu produk yaitu kecap manis yang bermerek Koki Dolar. 
    Kegiatan tersebut adalah rangkaian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat TRP3TI. Sesampainya di lokasi, para peserta diberikan Arahan untuk duduk di tempat yang telah disediakan dan mendengarkan penjelasan dari pihak manager umum. Bapak  Yatim Mujianto (manager umum) menjelaskan mengenai sejarah berdirinya perusahaan tersebut berdiri sejak 2006, yang pada awalnya dibuat dengan skala rumahan dan terus berkembang menjadi memiliki pabrik pusat yang berada di Tulungagung dan beberapa cabang di daerah Blitar dan Trenggalek.
   Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kecapnya, pemasaran produk, dan laba yang diperoleh dari hasil penjualan. Para peserta sangat bermanfaat dalam kegiatan tersebut. Setelah bapaknya selesai menjelaskan, kami diajak berkeliling untuk melihat proses pembuatan kecap koki dollar. Kemudian, ada beberapa peserta yang bertanya kepada bapak manager tentang beberapa hal yang belum tercapai. Bapak manager menjawab pertanyaan dari peserta dengan sangat jelas. Setelah pertanyaan terjawab, kami melihat-lihat produk dan membeli kecap koki dollar. Setelag itu kami berpamitan melanjutkan perjalanan ke lokasi pengabdian.

Gambar 2: kelompok induksemang lima

    Sesampainya di lokasi pengabdian yang berada di bumi Tegak Jurang Senggani, panitia membagi kami menjadi beberapa kelompok induksemang. Setelah mengumumkan kelompok, kami berkumpul bersama kelompok kami kemudian mengirimkan kami ke rumah induksemarang yang akan kami tempati untuk mengabdikan diri. 
       Keluarga induksemang menyambut kedatangan kami dengan sangat baik. Kami memperkenalkan diri kepada mereka lalu kami langsung mengabdikan diri ke rumah induk semang yang kami tempati. Kami membantu bersih-bersih rumah, memasak, mencuci piring, dan memberi makan ternak. Selain membatu bapak dan ibuk di induksemang kami juga berbincang-bincang tentang kehidupan masyarakat. Dari perbincangan tersebut kami tahu bahwa masyarakat sekitar memiliki mata pencarian berupa sapi perah, menyadap getah pinus, peternakan kambing, para pemuda beberapa mengelola buper Jurang Senggani, ibu-ibu membuka warung di sekitar buper dan masih banyak lagi mata pencarian warga.

Gambar 3: Pohon Penamanan 

    Hari kedua pengabdian masyarakat diawali dengan kegiatan bakti sosial. Bakti sosial berupa dua kegiatan yaitu penanaman pohon dan pemeliharaan sampah dikawasan buper Jurang Senggani.
   Kami  dibagi menjadi dua kelompok.Kelompok pertama membersihkan area buper dan membuang sampah, sedangkan kelompok kedua untuk menanam pohon. Ada sekitar 100 bibit tanaman yang digunakan untuk penanaman pohon, yaitu bibit pohon durian dan nagka. Kegiatan  berlangsung seru dari awal sampai akhir.

Gambar 4 : kegiatan di induk semang

    Setelah melakukan kegiatan bakti sosial dan penanaman pohon, kami kembali ke induk semang untuk membantu ibu memetik kopi dan mencari rumput untuk peternakan. Kami berangkat ke kebun ibu yang berada di hutan. Kami menuju ke kebun dengan berjalan karena akses jalan yang sempit dan licin.Jarak rumah ke kebun memakan waktu 15 menit. Sesampainya di kebun, kami langsung memetik kopi lalu melanjutkan mencari makan untuk ternak. Setelah kopi dan pakan ternak terkumpul, kami beristirahat sambil bercerita. 
        Ibu bercerita tentang wisata dan potensi desa. Waktu istirahat sudah cukup, lalu kami memutuskan untuk pulang sebelum matahari terbenam. Sesampainya di rumah, ibu menyuruh kita untuk segera mandi dengan air hangat yang telah sebelum kami berangkat ke hutan tadi. Kami mandi lalu menjalankan sholat asar.Seusai sholat ashar, kami membantu ibu memasak makanan dan membuat teh. 
           Setelah makanan dan minuman sudah siap, lalu kita makan bersama. Hari ini adalah hari terakhir kami dalam kegiatan pengabdian masyarakat, kami berpamitan dengan ibu sekeluarga. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu sekeluarga karena sudah memberikan pengalaman berharga untuk kami. Semoga suatu hari nanti kami bisa berkunjung kembali ke rumah ibu.






Komentar